| 10 comments ]

Alhamdulillah. Nampaknya Ramadhan tahun ini, jaringan televisi berbayar HBO menanyangkan film yang sejalan dengan nuansa bulan puasa, yakni film The Kite Runner. Sebuah kisah tentang kekuatan persaudaraan, kasih sayang, pengkhianatan, dan penderitaan yang diangkat berdasarkan novel laris karya Khaled Hosseini yang membuat semua pembacanya mengaku terhanyut, mengharu biru, hingga berkali-kali meneteskan air mata mengikuti cerita novel ini. Bukan karena kisahnya yang cengeng-merengek, tapi justru kerana ketegaran tokoh-tokohnya.

Berikut gambaran singkat tentang film ini yang saya ambil dari www.palangka-raya.net.

Kisah ini dimulai dengan sebuah keluarga kaya di bagian negara yang hampir perang di Afganistan, yaitu Kabul. Adalah Amir dan Hasan, dua orang teman masa kanak-kanak yang sangat akrab dan berjanji untuk menjadi sahabat selamanya ternyata harus terpisah karena keadaan. Adalah suatu sore yang indah di Kabul dan langit meriah dengan merayakan kegembiraan turnamen layang-layang (sebuah tradisi di musim berangin di Afganistan). Amir yang adalah anak majikan dimana ayah Hasan bekerja sebagai pengurus rumah tangga memenangkan turnamen tersebut dengan bantuan dari sahabatnya, Hasan.

Namun, suatu hari, sebelum perang dikumandangkan, Hasan dan ayahnya memutuskan untuk berhenti bekerja di rumah Amir dan pindah ke bagian negara yang lainnya. tak lama kemudian, saat perang dimulai, Amir dan ayahnya pun pindah mengungsi ke Amerika.

Setelah 20 tahun hidup di Amerika, Amir yang adalah lulusan kedokteran beralih profesi menjadi pengarang buku. Suatu hari, ia mendapatkan telpon dari pamannya di Afganistan yang memintanya untuk pulang ke kampung halaman mereka, untuk suatu kebenaran yang harus diberitahukan.

Akhirnya, Hamir memutuskan untuk kembali ke Afganistan yang saat itu masih berbahaya di bawah gerakan Taliban. Ternyata, sang paman menceritakan rahasia yang selama ini disembunyikan ayahnya. Hasan adalah saudara kandung Amir, hasil hubungan gelap ayahnya dengan ibu Hasan, yang tak lain adalah pengurus rumah tangga di rumah mereka bersama suaminya, ayah Hasan, yang juga sahabat ayah Amir sejak kecil. (complicated kan?!!)

Pada saat Amir dan ayahnya berada di Amerika, Hasan kembali pulang ke rumah Amir di Kabul untuk membantu paman Amir menjaga rumah dan harta benda milik keluarga mereka. Namun naas, suatu hari Hasan dibunuh oleh anggota gerakan Taliban. Hasan pun meninggal bersama istrinya dan meninggalkan seorang anak laki-laki. Akhirnya Amir memutuskan untuk kembali ke Kabul untuk membawa serta anak Hasan, yang tak lain adalah keponakannya, kembali bersamanya ke Amerika. Tak berakhir sampai disitu, Amir pun harus menghadapi pasukan Taliban yang dipimpin oleh musuhnya sewaktu kecil.

Pokoknya cerita film ini complicated banget tapi bagus untuk ditonton. Mendidik dan memberikan pelajaran hidup buat audience-nya. Tak sembarang film seperti film kebanyakan yang hanya menampilkan sisi entertain untuk sekedar menghibur dengan fantasi, khayalan dan komedi, tapi film ini justru menggambarkan kehidupan real dalam saat-saat perang dan pengungsian.

Beberapa bagian yang paling menyentuh :

-Saat Amir membaca surat hasan yang dititipkan pada Rahim khan

-Saat Amir melaksanakan sholat di masjid (two thumbs up pada bagian ini, karena visual dan soundtracknya bikin bulu kuduk merinding)

-Saat Amir dengan antusias mengajari Sohrab bermain layang-layang sambil mengenang cara bermain Hassan

| 1 comments ]

Mereka bertanya kepadamu tentang minum Khamar(segala macam minuman yang memabukkan) dan berjudi. Katakanlah ! "kedua macam (perbuatan itu) dosa besar (dan ada manfaat bagi manusia) tetapi dosanya jauh lebih besar dari pada manfaatnya itu". Dan mereka bertanya kepadamu "apa yang dinafkahkannya ?" Katakanlah "apa yang sudah lebih dari keperluanmu ?" Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat kepadamu Supaya kamu pikirkan [Alquran : (2;219)]
Hai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, berkorban untuk berhala dan mengundi nasib dengan anak panah adalah pekerjaan syetan (karena itu jauhilah ! (tinggalkanlah!) agar kamu menang. ) [Al Quran : (5;90)]
Nampaknya ayat-ayat diatas sangat cocok untuk menegaskan sebagian besar cerita dalam film ini. Namun disisi lain, film ini dapat kita jadikan sebagai motivator agar kita lebih giat lagi dalam menuntut ilmu dan bekerja membantu orang tua dengan jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT untuk biaya sekolah kita. Berikut cerita singkat film 21 yang saya ambil dari Portal Hai.

Ben Campbell (Jim Sturgess), adalah seorang pelajar yang memiliki kepintaran di atas rata-rata. Dia termasuk salah satu murid MIT paling pintar. Saking pintarnya, sampai-sampai beberapa guru di sekolahnya berani menjamin bahwa masa depan Ben pasti sukses.

Berbekal kepintaran yang dimilikinya, Ben sebenarnya ingin sekali bisa kuliah di universitas ternama. Maka, yang ada di kepalanya adalah berkuliah di Harvard School of Medicine.

Sayang, Ben bukanlah sosok pemuda yang datang dari keluarga kaya raya. Keadaan ekonomi keluarganya yang serba-pas membuat niatnya kuliah di Harvard jadi menipis. Dia beranggapan bahwa kuliah di Harvard baginya hanyalah sebuah angan-angan belaka.

Tapi, dalam satu malam keadaan bisa aja berubah. Seorang profesor matematika bernama Mickey Rosa (Kevin Spacey), mengajak Ben ke suatu tempat rahasia. Sebuah klub kecil, yang sekaligus sebagai markas sebuah perkumpulan yang terdiri dari beberapa orang pelajar. Jill Taylor (Kate Bosworth), Choi (Aaron Yoo), Kianna (Liza Lapira), dan Fisher (Jacob Pitts), adalah anggotanya perkumpulan tersebut.

Di sana, mereka dilatih oleh sang profesor untuk meningkatkan skill menghitung kartu. Tentunya menghitung kartu dalam permainan blackjack di mana perhitungan kartu yang cermat bisa membuat seseorang menjadi kaya raya dalam sesaat.

Setelah dianggap berhasil menerapkan teknik penghitungan kartu tersebut, kelompok tersebut berangkat ke medan tempur sesungguhnya. Las Vegas.

Mereka mulai mendulang kemenangan di beberapa kasino di sana. Sampai-sampai, pihak kasino yang merasa rugi besar, ingin menghentikan aksi Ben dan teman-temannya. Mereka pun diselidiki. Anyway, film ini terinpirasi dari kisah nyata lho! (Irvin)

| 22 comments ]

Mewarnai atau diwarnai. Sebuah kalimat yang langsung saya tangkap ketika sedang berdiskusi dengan teman-teman saat menunggu waktu dhuhur masuk di sebuah masjid yang berada tepat di depan fakultasku. Arti dari mewarnai yang kami diskusikan adalah apakah kita dapat mempengaruhi seseorang dengan akhlak sebagai seorang muslim? atau justru kita yang diwarnai oleh sesuatu yang bertentangan atau sama sekali tidak mengandung unsur-unsur islami?..wallahu a'lam.

Tentu untuk dapat mewarnai seseorang kita harus bercermin kepada diri kita sendiri dulu, dan bertanya pada diri kita "apakah saya dapat mewarnai kehidupanku dengan nilai-nilai islami atau belum?. tentu jawabnya hanya diri kita sendiri dan ALLAH SWT yang tahu.


Permisalan teman duduk yang baik dan buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi, penjual minyak wangi tidak akan melukaimu, mungkin engkau membelinya atau engkau mendapatkan baunya. Sedangkan pandai besi akan membakar badanmu atau pakaianmu, atau engkau akan mendapatkan bau yang tidak sedap”. [Hadits riwayat Bukhari]
















Gambar Oleh : http://www.jamiaacademy.info/

Dari postingan yang singkat ini, Saya mengajak teman-teman bloggers dan masyarakat luas agar senantiasa pandai-pandai dalam mencermati keadaan disekitar linkungan kita dan berupaya untuk mewarnai linkungan kita dengan nuansa-nuansa islami.

Dan Khusus utnuk teman-teman blogger. Jika saudara-saudara kita berperang dengan senjata di dunia nyata, maka kita berperang di dunia maya dengan senjata berupa ide-ide yang tepat dan kreatif untuk menegakkan agama yang di ridhoi oleh ALLAH SWT.

ALLAHU AKBAR!!!

| 8 comments ]

Stefanus Yugo Hindarto - Okezone
TENNESSEE - Bermain alat musik di waktu senggang, apalagi bila ditekuni menjadi musisi profesional ternyata dapat meningkatkan kecerdasan.

Seorang musisi yang telah berlatih selama puluhan tahun akan menggunakan kedua bagian otaknya, kanan dan kiri secara seimbang daripada orang yang jarang bermain alat musik.

Seperti dikutip dari sciencedaily.com, Sabtu (4/9/2008), peneliti Vanderbilt University, Bradley Folley mengungkapkan seorang musisi professional lebih efektif dalam mengeksplorasi daya kreatif karena otak kanan dan kiri dalam frontal cortex mereka bekerja lebih dibandingkan yang nonmusisi.

"Kami mempelajari dan meneliti pengalaman sehari-hari para musisi, terutama cara berpikir kreatif mereka dan kami menemukan ada perbedaan kualitas cara menjawab suatu permasalahan di dalam aktivitas otak mereka," kata Folley.

Bersama kedua rekannya, Crystal Gibson dan Sohee Park, Folley meneliti sebanyak 20 orang musisi klasik dan membandingkannya dengan 20 orang nonmusisi.

Para musisi yang dijadikan contoh tersebut minimal telah berlatih dan berpengalaman selama delapan tahun. Adapun mereka memainkan berbagai instrumen seperti gitaris, pianis, dan penabuh drum.








Gambar Oleh : http://www.newsweek.com/id/158755

Selain itu, penelitian itu dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan tertulis semacam psikotes kepada responden, yang sebelumnya diberikan kesempatan bermain, memainkan, dan mendengarkan musik terlebih dahulu.

Hasil penelitian pertama menunjukkan, seorang musisi yang menggerakan tangan sekaligus membaca not-not musik dapat menjawab pertanyaan dan merespon pertanyaan lebih baik daripada kelompok nonmusisi.

Perbedaan nilai paling jauh terlihat dari tes kemampuan verbal, di mana jawaban musisi lebih sempurna.

Selain itu, dengan menggunakan teknik infrared, para peneliti juga melihat perbedaan jumlah oksigen di dalam tekanan darah pada otak ketika para musisi melakukan tes kognitif.

Dia mengatakan, penelitian tersebut bertujuan mencari teknik baru psikologi untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam memecahkan sebuah permasalahan. Di samping itu, faktor lainnya juga mempengaruhi daya kreativitas seseorang.


| 1 comments ]

Bagi teman-teman yang sekarang lagi bersekolah dokter, ada baiknya menonton serial tv yang satu ini. Karena serial ini banyak membahas tentang cara mendiagnosis suatu penyakit dan masalah-masalah kesehatan yang ditambah sedikit komedi.

House, M.D.
, adalah sebuah serial tv Amerika Serikat yang ditayangkan oleh FOX Network sejak tahun 16 November 2004, trus kalo di Indonesia ditayangkan oleh AXN. Serial ini bercerita tentang sebuah tim dokter spesialis di Princeton-Plainsboro Teaching Hospital dalam Department of Diagnostic Medicine yang di kepalai oleh House.

House adalah sosok dokter yang genius yang mempunyai penampilan berbeda dari layaknya dokter-dokter di rumah sakit. Kalau dokter biasanya memakai jas putih, tapi dokter yang satu ini kayaknya jarang menggunakan pakaian kebesarannya itu, berbicara kayak preman dan tidak sedikitpun menunjukkan "kasih sayang" ke pasiennya (sebuah contoh yang jelek).

Serial ini banyak kesamaannya dengan cerita Sherlock Holmes.
Mulai dari kepintaran si House dimana dia menangani kasus2 yang nggak bisa diselesaikan orang lain, kemampuan main alat musik, ketergantungan obat-obatan, dan hubungan House-Wilson yang mirip dengan Holmes-Watson.

Berangkat dari keyakinan "Everybody lies" dia jadi seorang dokter yang dingin. Dia justru menghindari pasien. Dan hanya bertemu mereka (pasien) kalau benar-benar sudah terpaksa. Muncul dengan kata-kata khas "I'm Dr. House." dia langsung nusuk-nusuk pasien pake kata-kata yang samasekali tidak manusiawi untuk menggali informasi dari si pasien.(jangan praktekkan kelak di klinik..hehehe)

Tapi hebatnya, dengan cara ini ditambah skill yang mantap, dia mampu mendeteksi penyakit si pasien. Dan akhirnya menyembuhkan mereka. Banyak keputusan radikal yang dia ambil, keputusan di luar norma-norma kedokteran, namun cara itu terbukti berhasil menyelamatkan pasiennya.

House mengalami penyakit kronik yang terus menerus menyerang tubuhnya. Membuat kaki kanannya tidak berfungsi secara normal dan membuat dia harus minum Vicodin (obat penghilang rasa sakit) secara konstant. Ini membuat dia juga harus berjalan memakai tongkat.

| 3 comments ]

RSS adalah sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah digunakan (diantaranya dan kebanyakan) situs web berita dan weblog. Teknologi yang dibangun dengan RSS mengijinkan kita untuk berlangganan kepada situs web yang menyediakan umpan (feed) RSS, biasanya situs web yang isinya selalu diganti secara reguler. Untuk memanfaatkan teknologi ini kita membutuhkan layanan pengumpul. Pengumpul bisa dibayangkan sebagai kotak surat pribadi. Kita kemudian dapat mendaftar ke situs yang ingin kita tahu perubahannya. Namun, berbeda dengan langganan koran atau majalah, untuk berlangganan RSS tidak diperlukan biaya, gratis. Tapi, kita biasanya hanya mendapatkan satu baris atau sebuah pengantar dari isi situs berikut alamat terkait untuk membaca isi lengkap artikelnya.

Sumber : o-om.com
wikipedia.org

| 17 comments ]

Tulisan "cakar ayam" pada resep seorang dokter barangkali memang tak
semua orang awam bisa membacanya, begitu pula kode obat. Meski
demikian, tak tertutup kemungkinan Anda bisa mempelajari atau
menghafakan kode-kode obat yang akan Anda konsumsi. Sebagai contoh
pencantuman kode seperti:

"T.1 cap p.o q.d" Maksud kode ini adalah: minumlah satu kapsul setiap
hari (Take one capsule by mouth every day).

Berikut ini beberapa singkatan atau kode bahasa Latin yang sering
dicantumkan pada resep:


a.c. : sebelum makan
p.c. : sesudah makan
h.s. : sebelum tidur
b.i.d : 2 x sehari
t.i.d : 3 x sehari
q.i.d : 4 x sehari
q.h. : setiap jam
q.d. : setiap hari
q.o.d. : setiap 2 hari
c : dengan
S : tanpa
p.r.n. : sesuai kebutuhan
Ut. dict. : digunakan sesuai petunjuk
U atau u : unit
cc : sentimeter kubik
p.o. : melalui mulut
a.s. : telinga kiri
a.d. : telinga kanan
a.u. : setiap telinga
ol. atau o.s. : mata kiri
o.d. : mata kanan
o.u. : setiap mata

Yang Tidak Boleh dicampur

* Bila dokter memberikan resep obat, tanyakan apakah ada makanan
atau minuman yang harus dihindari.

Kombinasi-kombinasi seperti di bawah ini bisa membawa dampak yang
tidak diinginkan.


1. Obat diuretik dengan licorice alami (bukan licorice untuk permen).
Akibat yang ditimbulkan mengurangi potasium dan menyebabkan rasa
lemas.

2. MAO inhibitors (jenis anti depresan) dengan keju, makanan beragi
(yoghurt, tape),
acar atau makanan yang diasap, cokelat, dan kafein. Akibat yang
ditimbulkan tekanan darah mendadak naik.

3. Tetrasiklin dengan produk susu. Akibat yang ditimbulkan obat
menjadi kurang efektif.

4.Beberapa jenis kalsium channel blocker (untuk nyeri dada dan tekanan
darah tinggi) dengan anggur. Akibat yang ditimbulkan pusing, mabuk,
bahkan bisa pingsan.

5. Digoxin untuk mengontrol gangguan jantung dengan dedak tinggi
serat. Akibat yang ditimbulkan tidak begitu manjur. (intisari)

Sumber : PT. Kompas Cyber Media

| 3 comments ]

SUBHANNALLAH. Bau tanah yang khas tercium setiap kali hujan mengguyur membuat kita bertanya-tanya kenapa tanah kita injak sehari-hari dapat mengeluarkan aroma yang sangat harum?. Dari sumber yang saya baca(NewScientist/www.kompas.com) akhirnya teka-teki ini terungkap oleh para peneliti dari Universitas Brown di New York, AS, akhirnya memastikan bahwa aroma tersebut berasal dari senyawa yang dihasilkan bakteri. Mereka menyimpulkan bahwa bau tanah berasal dari kombinasi dua senyawa yang disebut geosmin dan methylisoborneol. Kedua zat kimia yang tidak berbahaya itu termasuk dalam kelas senyawa terpene yang sama-sama disintesis oleh bakteri tanah.

Tahun lalu, salah satu peneliti bernama David Cane menemukan gen dalam tubuh bakteri yang mengatur produksi geosmin. Proses produksi methylisoborneol masih misterius waktu itu. Sebab, tidak seperti senyawa-senyawa terpene lainnya yang memiliki 15 rantai karbon, senyawa ini hanya memiliki 11 rantai karbon.

Saat itu, Cane dan koleganya, Chieh-Mieh Wang, mencoba menyintesis senyawa tersebut dengan mempelajari gen bakteri tanah yang disebut Streptomyces. Salah satu gen dari 8.000 gen diprediksi sebagai katalis terpene, tapi saat disisipkan ke tubuh bakteri lainnya ternyata tak menghasilkan apa-apa.

Gen ganda
"Kami lalu melihat gen lainnya, gen berikutnya dari yang pertama," ujar Cane yang melaporkan temuannya dalam Journal of the American Chemical Society. Gen tersebut diketahui menambahkan satu rantai karbon dalam senyawa kimia yang dihasilkan gen lainnya.

Tanpa disadari sebelumnya, methylisoberneol dihasilkan dari kerja sama kedua gen. Saat kedua gen disisipkan ke dalam bakteri Escherichia coli, senyawa tersebut terbentuk sempurna.

Selain pada bakteri, Cane memperkirakan kedua senyawa tersebut juga dihasilkan alga hijau. Sebab, aroma yang sama juga ditemukan pada lumpur yang terbentuk di dalam perairan yang ditumbuhi alga tersebut. Jika benar, temuan ini dapat dijadikan dasar peringatan dini untuk mencegah gangguan ganggang sebelum tumbuh berlebihan.

| 2 comments ]

Doronglah keterampilan membaca anda untuk mengejar kemampuan mental Anda dengan cara menyingkirkan mitos-mitos yang anda percayai tentang membaca. Mitos ini harus disingkirkan ; (1)Membaca itu sulit, (2) Anda tidak boleh menggunakan jari Anda ketika membaca, (3) Membaca harus dengan mengeja kata per kata. Dan (4) Anda harus membaca perlahan-lahan supaya dapat memahami isinya.

Menggantikan mitos-mitos kuno dengan gagasan-gagasan baru merupakan langkah pertama dalam menciptakan keterampilan baru membaca. ; (1) Membaca itu mudah, (2) Tak ada salahnya membaca dengan menggunakan jari sebagai penunjuk, (3) Anda boleh membaca banyak kata secara sekaligus, dan (4) Anda boleh membaca dengan cepat dan tetap memahami isi bacaan Anda

Anda dapat membaca lebih cepat daripada Mengeja kara per kata ; (1) Sebenarnya, membaca kata per kata mengurangi pemahaman, (2) karena kata-kata itu tidak dipahami dalam konteksnya dengan yang lain, dan (3) dan pikiran Anda harus bekerja lebih keras untuk memahami seluruh gagasan.

Anda dapat Membaca Cepat dan Tetap Memahami ; Membaca dengan perlahan dapat menjadi siksaan bagi otak yang sangat berkembang pesat, dan cepat bereaksi. Alasannya; Anda membaca secara lambat karena Anda harus mengatur agar dapat memahami secara menyeluruh.


Katakan pada diri Anda penegasan-penegasan ini ; Aku sadari bahwa membaca itu mudah, Aku adalah pembaca yang hebat, Aku dapat membaca dengan cepat, dan memahami isi bacaanku


Kiat-kiat untuk Membaca Baik ; (1) Mempersiapkan diri, (2) Meminimalkan gangguan, (3) Duduklah dengan sikap tegak, (4) Luangkan waktu beberapa saat untuk menenangkan pikiran, (4) Gunakan jari Anda atau benda lain sebagai petunjuk, dan (5) Lihat sekilas bahan bacaan Anda sebelum mulai membaca.

Meminimalkan gangguan ; Carilah tempat yang tenang dan damai untuk membaca kemudian Putarlah musik yang menyegarkan perasaan, seperti instrumentalia atau Nasid karma Musik dapat menyibukkan otak kanan yang bebas dan artistik, sambil membiar kan otak kiri Anda yang logis memusatkan perhatian pada tugas yang ada.

Duduklah dengan sikap Tegak Ratakan telapak kaki Anda di atas lantai, dan Bukalah buku Anda di atas meja atau bangku di hadapan anda dan luangkan waktu beberapa saat untuk menenangkan pikiran Anda ; (1)Tutuplah mata Anda, tarik napas panjang, dan biarkan diri Anda relaks sambil membayangkan suatu tempat yang sangat tenang, (2) Sambil masih tetap memejamkan mata, biarkan mata Anda bergerak ke atas di alik pelupuk mata yang tertutup selama beberapa menit sambil melihat, mendengar, dan merasakan tempat tenang itu, (3) Ketika Anda membuka mata, SADARILAH betapa santainya keadaan Anda, dan (4) Lihatlah ke atas, kemudian gerakkan mata Anda ke arah BUKU dan mulailah MEMBACA.

Gunakan Jari Anda atau Alat Penunjuk Lain. Karena mata secara alamiah mengikuti benda yang bergerak, maka Sangat membantu bila ada PENUNJUK yang dapat diikuti oleh mata bergerak ke bawah halaman bacaan dan berikut latihannya ; (1) Gunakan jari Anda untuk menggaris-bawahi setiap baris yang Anda baca, (2) Doronglah mata Anda dengan cepat menyusuri bahan bacaan ini dengan menggerakkan jari Anda sedikit lebih cepat daripada kecepatan membaca Anda selama ini. Dan (3) Bertahanlah untuk tidak BERHENTI ataupun MENGULANG

Melihat sekilas lebih dahulu Bacaan Anda ; Sebelum membaca, LIHATLAH SEKILAS bahan bacaan Anda, Seolah-olah Anda melihat-lihat barang di etalase toko sebelum membeli. Periksalah daftar isi, judul-judul bab, huruf-huruf bercetak tebal atau miring, grafik atau gambar dan segalanya yg menonjol. Dengan sedikit persiapan ini, Anda akan mendptkan gagasan apa yg akan dibaca.


Kiat-kiat untuk memahami Bacaan ; Jadilah Pembaca yang Aktif, Baca gagasannya, bukan kata-katanya, Libatkan seluruh Indra Anda, Ciptakan Minat, Buat Peta pikiran bahan bacaan Tersebut


Ragam kecepatan Membaca. Reguler (Biasa) ; Membaca sedikit lebih cepat. Dilakukan jika kita sedang mencari sesuatu yang khusus dalam sebuah bacaan atau teks. Contoh skimming (melihat dengan cepat) seperti mencari nomor telpon atau mencari kata dalam kamus. Scanning (Melihat sekilas) Digunakan untuk melihat buku atau Melihat sekilas, seperti Membaca Koran, dan Warp Speed (Kecepatan tinggi) Teknik membaca suatu bahan bacaan dengan kecepatan yang sangat tinggi Dan ditambah pemahaman yang tinggi

Meningkatkan penglihatan Periferal ; Dalam membaca, penglihatan Periferal yang lebih luas berarti kemampuan untuk menerima lebih banyak informasi dalam suatu waktu. Anda membaca lebih cepat jika Anda memahami satu frase dalam sekali pandang Yang Terbaik, dan anda dapat melatih diri Anda untuk memiliki penglihatan periferal yang lebih dan lebih luas.
Kemampuan membalik halaman dengan cepat adalah kunci untuk meningkatkan kecepatan membaca.

Pola tambahan yang dapat Anda gunakan adalah METODE SLOLAM, seperti bermain ski hingga ke bagian bawah halaman dengan menggunakan jari atau penunjuak yang lain. Untuk meningkatkan kecepatan dan pemahaman, ikuti rutinitas ini selama 10 mnt setiap hari;
- Pilihlah tempat yang tenang untuk membaca
- Periksalah fisiologi Anda (buku dan mata sekitar 30 cm, duduk tegak dan telapak kaki rata pada lantai)
- Lihatlah buku itu/amati sekitar 1 manit
- Putar balik buku itu dan berlatihlah membalik-balik halaman.
- Putar kembali buku itu dalam posisi yang benar
- Lihatlah ke langit-langit dan pikirkan tentang suatu tempat yang damai.
- Tarik napas dalam-dalam
- Lihatlah ke arah buku dan mulai membaca, sebelumnya berdo’alah dengan khusyu’
- Balik halaman secara benar
- Gunakan jari-jari anda dan ikuti satu pola
- Ajukan pertanyaan-pertanyaan pada diri Anda saat membaca

| 8 comments ]

Seorang anak memiliki sifat yang suka marah. Ayahnya memberikan kepadanya sekantong paku dan mengatakan agar setiap kali rasa marahnya timbul, agar ia memasukkan sebuah paku di dalam pagar kayu yang ada di belakang rumah mereka.

Pada hari pertama ia memaku 37 paku ke dalam pagar. Kemudian secara bertahap setiap hari jumlah paku yang dimasukkan menjadi kurang. Ia berpendapat bahwa lebih mudah untuk menguasai rasa marahnya daripada memasukkan paku ke dalam pagar itu.
Akhirnya, tibalah hari di mana anak itu sama sekali tidak timbul rasa marahnya. Hal ini ia ceritakan kepada ayahnya. Kemudian ayahnya mengusulkan anak pemuda itu mencabut paku-paku itu satu persatu setiap hari ia berhasil untuk mengendalikan rasa marahnya.
Hari lepas hari lewat dan akhirnya tibalah hari dimana ia dapat mengatakan kepada ayahnya bahwa semua paku di dalam pagar telah tercabut.


Ayahnya membimbing anaknya ke pagar itu. Ia mengatakan, Kamu telah melakukannya dengan baik, anakku, namun lihatlah lubang-lubang pada pagar itu. Keadaan pagar itu selamanya tidak akan bisa sama lagi seperti semula. Tatkala kamu mengatakan sesuatu di dalam kemarahanmu, mereka meninggalkan sebuah bekas luka seperti yang kita lihat.


Kamu dapat memasukkan sebuah pisau di dalam tubuh seseorang. Tidak peduli berapa kali kamu meminta maaf kepadanya, luka itu masih tetap di sana. Kata-kata yang melukai sama buruknya seperti luka-luka jasmani.


Powered By :Admins Komunitas Dokter Indonesa

| 0 comments ]

“….stress is the nonspecific response of the body to any demand, whether it is caused by, or results in pleasant or unpleasant conditions.” (Hans Selye, MD)

“…a sociopsychophysiological phenomenon. It is a composite of intellectual, behavioral, metabolic, immune, and other physiological responses to a stressor (or stressors) of endogenous or exogenous origins. The stressors may involve thoughts and feelings or may be a perceived threat or some other condition such as cold. The response generally serves a protective, adaptive function. ( Lindsay, Carrieri-Kohlman, Page)

“…a reaction in your mind and body to an event in the outside world that alarms or arouses you.” (EMS Stress: An Emergency Responder’s Handbook for Living Well)

Who Has Stress?


















Sources of Stress
– The Good : Get married, Have children, Buy a new home, Go on vacation, New Job, Promotion – The Bad : Break a leg, Spouse loses job, Kidlet in trouble, Lose wallet, In-laws coming
– The Ugly : Nasty car accident, Bankruptcy, Divorce, Loved one dying

Types of Stressors














Why Stress Management?
Stress Related Disorders & Chemical Dependency
Cost U.S. Employers Billions $$$$$ : lost productivity, increased health care expenses, increased absenteeism, increased accidents

Homeostatis

Balance










The Stress Response is the Body’s 911 System













Autonomic Nervous System
– Sympathetic ; Muscles tense, Brain becomes more alert,Liver increases blood glucose level, Digestion inhibited, Pupils dilate, and Increased HR, BP, RR
– Parasympathetic ; Muscles relax, Energy storage, Promotes growth, Mediates calm, Pupils constrict, Normalizes HR, BP, RR

Cumulative Stress
“Any idiot can face a crisis...Its the day to day living that wears you out.” (Anton Cherkhov)

Physiological Mismatch













How Can the Stress Response Make Us Sick?
– Chronically elevated BP : atherosclerosis and myocardial ischemia
– Constantly using stored energy : tire more easily
– Blocked insulin secretion : higher risk of diabetes

Why Stress Management?
Researchers indicate 2/3 of medical visits are for stress related illnesses
Stress response contributes to: coronary artery disease, cancer, respiratory disorders, unintentional injuries, cirrhosis, suicide

Physiologic Signs of Stress
– Immediate Changes : Increased cardiac output, Increased circulation, Increased sweating, Piloerection, Pupil dilatation, Decreased salivation, Decreased gastric motility, Hyperalertness, Increased blood sugar, Use of blood glucose, Decreased stored energy, ncreased fatty acids, Increased metabolism, Increased BP, RR
– Long Term Effects : Increased breakdown of protein, Increased blood glucose, Increased vascular constriction, Decreased inflammatory response, Decreased immune response, Increased fluid volume, Increased sodium & fluid retention in kidneys

Emotional Signs of Stress : Denial, Fear, Depression, Grief, Anger, Worry, Uncertainty, Hopelessness, Helplessness, Feeling lost, Wishing to hide, Anxiety, Panic, Inappropriate Emotions

Cognitive Signs & Symptoms : Difficulty Making Decisions, Confusion, Difficulty Naming Familiar Items, Poor Concentration, Blaming Others, Memory Problems, Replaying Events Over & Over,

Behavioral Signs of Stress : Withdrawal, Suspiciousness, Excessive Humor or Silence, Increased Smoking, Alcohol or Food, Change in Activity Level, Angry Outbursts, Crying Spells.

Negative Self-Talk
– The Worrier Voice - “What if…..?” (Make a plan then get it out of your head)
– The Critic Voice - “How stupid…..” (Recognize what is really true).
– The Victim Voice - “I’ll never be able to…..” (There is always something to do to work toward a goal)
– The Perfectionist - “I should……” (Assess your unrealistic expectations of yourself)

Anxiety : Feeling “on edge”, Vague sense of future doom, Fear losing control, Racing thoughts, Detached from self, Decreased ability to learn

Physical Symptoms of Anxiety : Increased Muscle Tension, Dizziness, Rapid Heartbeat, Shortness of Breath, Queasy Stomach, Dry Mouth, Increased Perspiration, Problems with Sleep

Coping Skills to Manage Anxiety : Relaxation Techniques, Exercise, Examine Self Talk, Develop Action Plan, Avoid Stimulants (caffeine, nicotine, sugar), Counseling, Drug Therapy.

Anger Physical Symptoms : Increased Muscle Tension & Sweating, Restlessness, Emotional Symptoms, Shattered Beliefs in a Just World, Wronged, Ready to Fight, Defensive, Increased HR, BP

“When angry, count four, when very angry, swear.” (Mark Twain)

Anger Management
– Anger Intensifying ; Yelling, Sulking, Pouting, Hitting, Other Violence, Competitive Games, Accusations, Arguing
– Cooling Off Habits ; Abdominal Breathing, Count to Ten, Non-Competitive Exercise, Distraction, Humor, Empathy for Other Person

Workaholic Behaviors. A person whose desire to work long and hard is intrinsic, and whose work habits always exceed the job description and expectation of others

Personality Traits of a Workacholic ; Detail oriented, Perfectionistic, High personal standards, Action oriented, Easily bored, Highly dedicated, Task oriented

Workaholic Behaviors
– Impaired ; No pleasure in leisure, Distressed when not working, Isolated lifestyle, Family in distress
– Contented ; Family accepts work habits, Autonomy & variety in workplace, Good match between personality & job skills, and Good health

Suggested Behaviors ; Don’t ruminate over problems, Respond to signs of fatigue, Don’t self medicate (ie. alcohol/drug abuse), Take scheduled time off, Stabilize domestic situations, Develop/maintain friendships, Engage in regular exercise, Foster sense of humor

Depression ; Mild, Moderate, and Severe (Always requires professional help).

Garbage In = Garbage Out
Cumulative, Stress, Ugly Health, Habits








<--Told you so…
Heart Disease, Hypertension, Arthritis, Headache, Stroke, Irritable Bowel, Cancer, Diabetes

Healthy Habits ; Nutrition, Attention to Symptoms, Exercise, Sleep, Recreation, Stretching, Social Support, and Humor

Sleep ; Physiology of Circadian Rhythms, Stages of Sleep, REM Sleep, Shift Work

Increase Quality of Sleep
Do ; Exercise (early in day), Avoid Caffeine, Avoid Alcohol, Don’t Self Medicate for Sleep, (some sedatives interfere with deep sleep), Relaxation Techniques Before Sleep, Warm Bath, Avoid Rich Foods Before Sleep

“A person without a sense of humor is like a wagon without springs...jolted by every pebble in the road.” (Henry Ward Beecher, American clergyman)

Laughter ; Causes Deep Abdominal Breathing, Increases Circulation, Releases Endorphins & Enkyins, Relieves Tension, and Puts Life into Perspective

“Laughter and tears are both responses to frustration and exhaustion . . .I myself prefer to laugh, since there is less cleaning up to do afterward.” (Kurt Vonnegut)

ANTI- STRESS THERAPY




<-- Bang Head Hear
REPEAT UNTIL STRESS IS GONE OR YOU ARE UNCONSCIOUS

Relaxation Techniques :

- Abdominal Breathing
- Active Progressive Muscle Relaxation
- Visualization
- Self-Hypnosis
- Meditation
- Music
- Stretching
- Exercise