| 22 comments ]

Mewarnai atau diwarnai. Sebuah kalimat yang langsung saya tangkap ketika sedang berdiskusi dengan teman-teman saat menunggu waktu dhuhur masuk di sebuah masjid yang berada tepat di depan fakultasku. Arti dari mewarnai yang kami diskusikan adalah apakah kita dapat mempengaruhi seseorang dengan akhlak sebagai seorang muslim? atau justru kita yang diwarnai oleh sesuatu yang bertentangan atau sama sekali tidak mengandung unsur-unsur islami?..wallahu a'lam.

Tentu untuk dapat mewarnai seseorang kita harus bercermin kepada diri kita sendiri dulu, dan bertanya pada diri kita "apakah saya dapat mewarnai kehidupanku dengan nilai-nilai islami atau belum?. tentu jawabnya hanya diri kita sendiri dan ALLAH SWT yang tahu.


Permisalan teman duduk yang baik dan buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi, penjual minyak wangi tidak akan melukaimu, mungkin engkau membelinya atau engkau mendapatkan baunya. Sedangkan pandai besi akan membakar badanmu atau pakaianmu, atau engkau akan mendapatkan bau yang tidak sedap”. [Hadits riwayat Bukhari]
















Gambar Oleh : http://www.jamiaacademy.info/

Dari postingan yang singkat ini, Saya mengajak teman-teman bloggers dan masyarakat luas agar senantiasa pandai-pandai dalam mencermati keadaan disekitar linkungan kita dan berupaya untuk mewarnai linkungan kita dengan nuansa-nuansa islami.

Dan Khusus utnuk teman-teman blogger. Jika saudara-saudara kita berperang dengan senjata di dunia nyata, maka kita berperang di dunia maya dengan senjata berupa ide-ide yang tepat dan kreatif untuk menegakkan agama yang di ridhoi oleh ALLAH SWT.

ALLAHU AKBAR!!!